11 Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi Selain Makanan yang Perlu Diwaspadai

Updated,

Penyebab Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menjadi sebuah masalah kesehatan yang serius, karena sering dikaitkan dengan peningkatan risiko dari penyakit kardiovaskular. 

Meskipun makanan sering dianggap sebagai penyebab utama kolesterol tinggi, namun terdapat beberapa faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan kadarnya. 

Memahami berbagai penyebab kolesterol tinggi selain makanan dapat membantu mereka yang berisiko untuk mengambil langkah-langkah guna meningkatkan kesehatan mereka.

Berbagai Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi Selain Makanan

Berikut adalah beberapa penyebab naiknya kadar kolesterol selain makanan.

1. Keturunan / Genetika

Keturunan / Genetika adalah salah satu penyebab utama kolesterol tinggi.

Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik yang membuat tubuh sulit menggunakan dan memproses kolesterol dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Penting untuk mengetahui apakah keluarga Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan Anda.

Makan makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur adalah cara utama untuk menjaga kadar kolesterol dan melindungi diri Anda dari potensi risiko yang terkait dengan kolesterol tinggi karena faktor keturunan/genetik.

2. Merokok

Merokok merupakan faktor utama penyebab kadar kolesterol tinggi.

Senyawa yang dilepaskan oleh rokok merusak kemampuan tubuh untuk memproduksi dan menyerap kolesterol, sehingga menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi dan kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih rendah.

Merokok juga meningkatkan peradangan pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penumpukan plak.

Selain itu, nikotin menyempitkan pembuluh darah, yang mengurangi jumlah darah kaya oksigen yang beredar di dalam tubuh dan meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung.

Terakhir, merokok menyebabkan stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel di seluruh tubuh dan meningkatkan kadar LDL lebih jauh lagi.

3. Kurangnya Olahraga Teratur

Kurangnya olahraga secara teratur dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, yang berpotensi berbahaya.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius seperti penyakit jantung dan stroke. 

Gaya hidup yang kurang gerak juga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.

Untuk menjaga kesehatan yang baik, penting untuk tetap aktif dan memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda.

Olahraga teratur membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik.

Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan membantu menjaga tubuh Anda berfungsi dengan baik.

4. Diabetes

Diabetes adalah salah satu faktor utama penyebab kolesterol tinggi.

Penderita diabetes biasanya tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik, sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Penderita diabetes harus mengatur pola makan mereka dengan membatasi makanan manis dan karbohidrat olahan karena hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol.

5. Usia & Jenis Kelamin

Usia dan jenis kelamin adalah dua faktor yang paling penting dalam hal kolesterol tinggi.

Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol kita meningkat secara alami. Hal ini disebabkan oleh proses alami tubuh yang menurun seiring bertambahnya usia.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pria cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi daripada wanita, kemungkinan disebabkan oleh perbedaan hormon dan pola makan.

Selain itu, wanita yang mengalami menopause sering mengalami peningkatan risiko kolesterol tinggi karena menurunnya kadar estrogen.

6. Hipotiroidisme & Gangguan Hormonal

Hipotiroidisme dan gangguan hormonal adalah dua kemungkinan penyebab kolesterol tinggi.

Hipotiroidisme adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid kurang aktif, yang menyebabkan penurunan produksi hormon, termasuk tiroksin.

Ketika tubuh tidak memproduksi cukup tiroksin, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL.

Gangguan hormon seperti sindrom Cushing dan sindrom ovarium polikistik juga dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi dengan mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur metabolisme.

Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol, yang menyebabkan peningkatan kolesterol LDL dan penurunan kolesterol HDL.

7. Stres & Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat menjadi faktor penyebab utama dalam hal kadar kolesterol tinggi.

Ketika seseorang stres atau cemas, tubuhnya merespons dengan melepaskan hormon seperti kortisol dan epinefrin, yang dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL (jahat) meningkat.

Stres dan kecemasan juga dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan atau mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dalam jumlah besar.

Selain itu, stres dan kecemasan dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang aktif secara fisik, sehingga meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Penting untuk menemukan cara-cara yang sehat untuk mengatasi stres dan kecemasan untuk mengurangi risiko kadar kolesterol tinggi.

8. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal merupakan faktor utama penyebab kadar kolesterol tinggi.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, ginjal tidak dapat membuang produk limbah yang terjadi secara alami dari darah, yang menyebabkan penumpukan kolesterol berlebih dalam aliran darah.

Faktor risiko lain untuk penyakit ginjal termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit yang berkaitan dengan usia seperti penyakit kardiovaskular.

Selain itu, riwayat keluarga dengan penyakit ginjal membuat orang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Karena penyakit ginjal sering kali tidak menunjukkan gejala hingga stadium lanjut, maka penting untuk memonitor kadar kolesterol secara teratur dan mencari pertolongan medis jika ditemukan kelainan.

9. Penyakit Hati

Penyakit hati adalah salah satu penyebab utama kolesterol tinggi.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti sirosis, hepatitis, penyakit hati berlemak, dan sindrom metabolik.

Semua kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam sel-sel hati, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang bersirkulasi.

Peningkatan kadar kolesterol kemudian dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, termasuk aterosklerosis dan penyakit arteri koroner.

10. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Gangguan sistem kekebalan tubuh adalah salah satu penyebab utama kolesterol tinggi.

Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, karena tubuh tidak dapat memecah dan memproses lemak dengan baik.

Selain itu, beberapa gangguan autoimun dapat memicu peradangan, yang juga dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Sebagai contoh, lupus adalah gangguan autoimun yang telah dikaitkan dengan kolesterol tinggi.

Gangguan lain seperti artritis reumatoid dan penyakit radang usus juga dapat dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi.

11. Peradangan & Infeksi Kronis

Peradangan kronis dan infeksi adalah dua faktor utama yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Peradangan kronis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terus menerus diaktifkan, yang mengakibatkan peningkatan kadar penanda peradangan tertentu, seperti protein C-reaktif.

Infeksi, terutama infeksi virus, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol karena pelepasan sitokin yang memicu peningkatan kolesterol LDL – jenis kolesterol jahat.

Selain itu, peradangan dan infeksi kronis dapat menyebabkan penurunan kolesterol HDL – kolesterol baik – yang selanjutnya berkontribusi terhadap kadar kolesterol tinggi.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, penting untuk diingat bahwa kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh banyak hal selain pola makan. Ini termasuk usia, genetika, merokok, dan pilihan gaya hidup.

Sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor ini sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi.

Meskipun Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur, masih ada hal-hal lain yang dapat memengaruhi kadar kolesterol Anda.

Oleh karena itu, memahami berbagai faktor yang terkait dengan kolesterol tinggi adalah kunci dalam mempertahankan gaya hidup sehat dan memastikan kesehatan yang optimal.