8 Gejala Asam Urat Pada Wanita yang Perlu Diperhatikan

Updated,

gejala asam urat pada wanita

Gout adalah salah satu bentuk artritis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dan wanita tidak kebal terhadap gejala-gejalanya yang menyakitkan. 

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri sendi yang melemahkan dan pembengkakan, serta gejala-gejala tidak menyenangkan lainnya.

Wanita harus menyadari tanda dan gejala asam urat sehingga mereka dapat mencari pertolongan medis jika diperlukan.

Gejala Penyakit Asam Urat pada Wanita

Berikut beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh para wanita:

1. Nyeri Sendi

Nyeri sendi adalah gejala umum gout pada penderita wanita.

Biasanya dialami sebagai rasa sakit yang tajam dan tiba-tiba yang bisa cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Sendi yang paling sering terkena adalah jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, dan jari. 

Gejala dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap selama beberapa hari. Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang lebih parah daripada yang lain.

Gejala umum nyeri sendi pada penderita gout wanita meliputi kemerahan, bengkak, kaku, nyeri tekan, dan hangat di sekitar sendi yang terkena.

Rasa nyeri dapat berkisar dari ringan hingga hebat tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.

2. Pembengkakan dan Kemerahan

Pada penderita gout wanita, salah satu gejala yang paling umum adalah pembengkakan dan kemerahan pada sendi yang terkena.

Pembengkakan dan kemerahan terjadi pada tangan, kaki, pergelangan kaki atau jari kaki.

Pembengkakan bisa sangat menyakitkan dan dapat disertai dengan nyeri atau kekakuan di daerah yang terkena. Kemerahan dapat terjadi di sekitar sendi dan juga pada kulit yang menutupinya.

Gejala tambahan dapat berupa demam, menggigil, dan kelelahan.

3. Rentang Gerak Terbatas pada Sendi yang Terkena

Keterbatasan rentang gerak pada sendi yang terkena adalah gejala umum bagi penderita gout wanita.

Gout disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi, yang dapat mengkristal dan membentuk endapan di sekitar persendian, paling sering di jempol kaki.

Endapan ini dapat menyebabkan peradangan parah, kekakuan, nyeri sendi, dan keterbatasan gerak.

Wanita lebih mungkin menderita gout daripada pria karena perbedaan hormon dan memiliki kadar beberapa enzim yang lebih rendah yang membantu memecah asam urat. 

Pengobatan biasanya melibatkan obat anti-inflamasi, modifikasi gaya hidup seperti menghindari alkohol dan daging merah, serta suplemen vitamin dan mineral yang membantu mengurangi kadar asam urat.

Terapi fisik juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas.

4. Demam dan Menggigil

Demam dan menggigil pada pasien gout wanita adalah gejala umum yang bisa sangat tidak nyaman.

Demam biasanya disertai dengan peningkatan suhu tubuh, yang dapat berkisar dari ringan hingga berat.

Menggigil sering kali disertai dengan gemetar, menggigil, dan perasaan dingin meskipun suhu tubuh pasien meningkat.

Gejala-gejala ini juga dapat disertai dengan tanda-tanda lain seperti sakit kepala, mual, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, dan kelelahan.

5. Kelelahan

Kelelahan adalah gejala umum yang dialami oleh pasien gout wanita. Kelelahan dapat berkisar dari ringan hingga berat dan sering kali terjadi bersamaan dengan nyeri sendi, bengkak, dan nyeri tekan.

Kelelahan dapat disebabkan oleh upaya tubuh untuk melawan serangan asam urat atau oleh komplikasi penyakit itu sendiri.

Gejala kelelahan yang umum terjadi adalah merasa lelah, kekurangan energi, dan sulit berkonsentrasi atau fokus.

Selain itu, beberapa wanita mungkin mengalami kelemahan otot dan gangguan tidur akibat peradangan yang berhubungan dengan gout.

6. Kerusakan Saraf Akibat Penumpukan Asam Urat

Kerusakan saraf akibat penumpukan asam urat adalah masalah umum bagi penderita gout wanita.

Asam urat adalah produk limbah metabolisme purin yang dapat menumpuk di dalam tubuh, yang menyebabkan kelebihan kristal urat pada persendian dan jaringan lunak lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan bahkan kerusakan saraf.

Pada pasien gout wanita, kerusakan saraf ini seringkali lebih parah daripada pria karena wanita memiliki lebih sedikit lemak tubuh sehingga kurang terlindungi dari efek nyeri akibat penumpukan asam urat.

Dalam kasus yang ekstrim, kerusakan saraf yang disebabkan oleh asam urat dapat menyebabkan kecacatan atau kelumpuhan permanen.

7. Batu Ginjal atau Masalah Ginjal Lainnya

Batu ginjal dan masalah ginjal lainnya umumnya terjadi pada pasien asam urat wanita. 

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, serta berkontribusi lebih lanjut pada masalah ginjal lainnya seperti infeksi, penyumbatan, atau kegagalan.

Wanita lebih mungkin mengalami batu ginjal dibandingkan pria karena perubahan hormon tertentu yang terjadi sepanjang hidupnya.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko pengembangan komplikasi ini, penting bagi penderita sakit asam urat wanita untuk menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, minum banyak cairan, berolahraga secara teratur.

8. Lesi Kulit, Nodul, atau Ruam

Lesi kulit, bintil, dan ruam adalah gejala umum gout. Lesi kulit dapat berupa benjolan merah kecil hingga benjolan besar yang menyakitkan dan terasa hangat saat disentuh.

Nodul adalah benjolan melingkar yang keras yang dapat muncul pada kulit dan bisa sangat lembut.

Ruam juga dapat terjadi pada beberapa pasien gout yang biasanya muncul sebagai bercak merah muda atau merah pada kulit yang mungkin terasa gatal atau nyeri.

Selain itu, beberapa pasien mungkin mengalami sensasi terbakar atau perih pada area yang terkena.

Kesimpulan

Penting untuk mengambil tindakan jika Anda mengalami gejala gout pada wanita.

Sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala yang terkait dengan asam urat, karena dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah dan peradangan.

Semakin dini pengobatan dimulai, semakin besar kemungkinan kerusakan lebih lanjut dapat dihindari. Perawatan dapat mencakup perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan, menghindari makanan tertentu, dan minum obat.

Dokter juga dapat merekomendasikan terapi fisik dan bentuk olahraga lainnya untuk mengurangi gejala. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, gout dapat ditangani dengan baik sehingga perempuan dapat terus hidup aktif dan sehat.