Apa yang Harus Dilakukan Saat Asam Lambung Naik?

Updated,

Apa yang Harus Dilakukan Saat Asam Lambung

Apakah Anda sering mengalami sensasi terbakar di dada atau tenggorokan setelah makan?

Jika ya, Anda mungkin menderita penyakit asam lambung.

Hal ini adalah sebuah kondisi umum yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan serta membuat Anda sulit makan dan mencerna makanan dengan baik.

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meringankan gejala asam lambung naik dan mencegahnya terjadi di kemudian hari.

Apa itu Asam Lambung?

Asam lambung, juga dikenal sebagai asam lambung, adalah cairan pencernaan yang diproduksi di dalam perut. Asam lambung membantu memecah makanan dan melindungi dari bakteri berbahaya.

Asam lambung terdiri dari asam klorida dan bahan kimia lainnya, seperti kalium klorida dan natrium klorida. Asam lambung memiliki pH 1-2 dan sangat asam.

Jumlah asam yang diproduksi tergantung pada berbagai faktor seperti diet, tingkat stres, obat-obatan, dan hormon. Jika terlalu banyak asam lambung yang diproduksi dapat menyebabkan mulas, gangguan pencernaan, atau gejala tidak nyaman lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan asam lambung Anda dengan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, mengelola tingkat stres, dan mempertahankan gaya hidup sehat.

Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik

Ketidaknyamanan yang terkait dengan refluks asam lambung dapat berkisar dari ringan hingga berat, tetapi untungnya terdapat sejumlah tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan guna meringankan gejala pada saat terjadi kenaikan asam lambung. 

Dibawah ini, kita akan membahas beberapa langkah pertolongan pertama yang sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi gejala dari asam lambung.

1. Menegakkan Posisi Duduk

Ketika terjadi refluks asam, posisi duduk tegak adalah salah satu metode pertolongan pertama yang terbaik.

Hal ini membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan menjaganya tetap dalam keadaan tertutup.

Selain itu, posisi tegak membantu mencegah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Posisi ini juga mendorong pencernaan yang lebih baik dan membantu mengurangi kembung dan mual yang disebabkan oleh refluks.

Posisi ini juga dapat membantu mengurangi frekuensi episode mulas yang berhubungan dengan refluks asam lambung.

2. Meninggikan Posisi Kepala

Meninggikan posisi kepala adalah tindakan pertolongan pertama yang efektif untuk mengobati asam lambung naik.

Tindakan sederhana ini dapat membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memungkinkannya menutup dan mencegah refluks isi lambung ke kerongkongan.

Meninggikan kepala juga membantu mengurangi gejala nyeri ulu hati dengan mengurangi peradangan dan iritasi pada kerongkongan yang disebabkan oleh paparan asam lambung.

Selain itu, hal ini juga mengurangi jumlah asam yang mencapai organ lain, sehingga meminimalkan gejala terkait lainnya seperti nyeri dada dan kesulitan bernapas.

Singkatnya, meninggikan posisi kepala saat asam lambung naik adalah tindakan pertolongan pertama yang aman dan sederhana yang dapat meredakan gejala pencernaan yang tidak nyaman dengan cepat.

3. Melonggarkan Pakaian yang Sedang Dipakai

Ketika asam lambung naik, penting untuk melonggarkan pakaian yang Anda kenakan untuk pertolongan pertama. Hal ini membantu mengurangi tekanan dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh asam lambung.

Pakaian yang ketat dapat membatasi kemampuan Anda untuk bernapas dalam-dalam dan membuat Anda semakin sulit mengatasi gejala-gejala Anda.

Hal ini juga dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut di daerah di mana asam lambung meningkat.

Melonggarkan pakaian Anda akan meringankan rasa sakit dan memungkinkan Anda untuk menarik napas dalam-dalam, yang dapat membantu menenangkan tubuh dan mengurangi tingkat stres. 

Selain itu, melonggarkan pakaian Anda akan membantu menciptakan lebih banyak ruang bagi tubuh Anda untuk bergerak, sehingga lebih mudah untuk bersendawa atau muntah jika perlu.

Melakukan hal ini dapat meredakan rasa sakit yang terkait dengan naiknya asam lambung.

4. Minum Jahe

Jahe adalah sumber pereda alami yang bagus untuk banyak penyakit umum, termasuk sakit perut.

Ketika asam lambung Anda naik, minum jahe dapat membantu mengurangi gejala dan memberikan kelegaan yang menenangkan.

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan rasa tidak nyaman pada perut dan melancarkan pencernaan.

Jahe juga membantu meningkatkan sirkulasi, yang dapat meredakan mual dan kembung. Jahe tidak hanya merupakan obat yang efektif untuk mengatasi sakit perut, tetapi juga terasa nikmat jika ditambahkan ke dalam teh atau minuman lainnya.

Minum jahe juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan melawan pilek atau flu.

Terakhir, antioksidan dalam jahe membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas, membuat Anda tetap sehat dan kuat.

5. Kunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet bukan sebuah obat untuk asam lambung, tetapi sebenarnya dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan menetralisir asam.

Hal ini karena permen karet merangsang produksi air liur, yang membantu membersihkan asam dalam perut yang telah dimuntahkan.

Selain itu, air liur mengandung senyawa alkali yang dapat membantu menetralkan lingkungan asam lambung.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan motilitas kerongkongan, yang membantu menjaga makanan tetap bergerak melalui saluran pencernaan dan mencegah refluks.

Meskipun hal ini tidak serta merta menyembuhkan kondisi yang mendasari yang menyebabkan kelebihan asam lambung, namun ini adalah cara yang sederhana dan mudah untuk meredakan rasa tidak nyaman ketika asam lambung meningkat.

6. Mengkonsumsi Madu

Konsumsi madu dapat menjadi obat rumahan yang bagus untuk pertolongan pertama refluks asam lambung.

Madu adalah antasida alami dan telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk refluks asam.

Madu membantu menyeimbangkan tingkat pH dalam perut dan bekerja sebagai agen anti-inflamasi.

Madu juga membantu melapisi kerongkongan, sehingga tidak terlalu rentan terhadap iritasi akibat asam lambung. Selain itu, madu memiliki sifat antibakteri yang membantu melawan bakteri berbahaya yang dapat memperburuk gejala refluks asam lambung.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi madu secara teratur dapat mengurangi risiko pengembangan kondisi seperti penyakit refluks gastroesofagus (GERD).

Secara keseluruhan, madu dapat memberikan beberapa efek kesehatan yang bermanfaat bagi mereka yang menderita pertolongan pertama refluks asam lambung, menjadikannya pilihan pengobatan yang bermanfaat dan layak.

7. Minum Air Hangat

Minum air hangat dapat menjadi obat pertolongan pertama yang bagus ketika asam lambung naik.

Hal ini membantu mengurangi sensasi terbakar yang timbul akibat refluks asam lambung dan mulas karena membantu menetralkan tingkat keasaman dalam perut.

Selain itu, minum air hangat dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan meningkatkan pencernaan dengan merangsang cairan lambung.

Ketika menderita gangguan pencernaan, minum air hangat juga dapat membantu menggerakkan makanan melalui sistem pencernaan dengan lebih efisien.

Minum air hangat juga dapat membantu meringankan sembelit dengan membantu melarutkan feses yang keras, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Air hangat dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita maag karena dapat membantu menenangkan lapisan perut yang meradang dan mempercepat penyembuhan.

Secara keseluruhan, minum air hangat adalah obat pertolongan pertama yang efektif untuk berbagai masalah pencernaan.

8. Istirahat

Istirahat adalah bentuk pertolongan pertama yang efektif ketika asam lambung naik.

Beristirahat sejenak dari aktivitas yang membuat stres dan beristirahat yang cukup dapat membantu mengurangi produksi asam lambung, karena stres merupakan salah satu kontributor utama dari meningkatnya keasaman dilambung. 

Selain itu, beristirahat memungkinkan tubuh untuk pulih dan dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus secara keseluruhan.

Istirahat memberikan tubuh kesempatan untuk memperbaiki dirinya sendiri, yang dapat membantu meringankan gejala-gejala yang terkait dengan naiknya asam lambung.

Hal ini juga membantu Anda mengatasi stres secara umum yang mungkin menyebabkan atau memperburuk kondisi Anda.

Kesimpulannya, istirahat adalah bagian penting dari pengobatan asam lambung yang naik dan harus selalu dipertimbangkan sebagai bagian dari rencana berkelanjutan dalam mengelola kondisi ini.

Kesimpulan

Kita semua tahu bahwa memahami pertolongan pertama itu penting dalam situasi apa pun, dan sangat penting ketika asam lambung naik.

Mengetahui apa yang harus dilakukan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan serta mencegah kerusakan atau komplikasi lebih lanjut.

Penting juga untuk mengetahui potensi risiko yang terkait dengan naiknya asam lambung, serta cara mengidentifikasi gejala-gejala naiknya asam lambung.

Meluangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar pertolongan pertama untuk jenis masalah medis ini dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah timbulnya masalah lebih lanjut.

Perlu juga dicatat bahwa jika Anda mengalami nyeri hebat atau gejala lain yang mengkhawatirkan akibat naiknya asam lambung, Anda harus mencari pertolongan medis sesegera mungkin.

Memahami pertolongan pertama untuk jenis keadaan darurat medis ini dapat membantu Anda merasa lebih siap dan memberikan ketenangan pikiran.